Analisis Puisi:
Puisi "Mereka Berbaring dalam Kenangan" karya D. Kemalawati adalah sebuah karya yang menggambarkan kenangan dan penghormatan terhadap para pahlawan dan pejuang yang telah berjuang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Setting Sejarah: Puisi ini menghadirkan setting yang sarat dengan nuansa sejarah, dengan menyebutkan nama-nama tempat dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tempat-tempat seperti taman Putro Phang, Sultan Iskandar Muda, Meurah Pupok, dan Kerkhoff Peucut menjadi latar yang memperkuat makna sejarah dalam puisi ini.
Pemberontakan dan Perlawanan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang semangat pemberontakan dan perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Bahasa yang digunakan, seperti "Orang-orang datang seperti gelombang" dan "Takbir menjadi genderang, syair prang sabil menjadi parang", menggambarkan kegigihan dan keberanian para pejuang dalam menghadapi penindasan.
Penghormatan Terhadap Pahlawan: Dalam puisi ini, terdapat ungkapan penghormatan yang mendalam terhadap para pahlawan yang gugur dalam perjuangan kemerdekaan. Nama-nama yang disebutkan, dari jenderal hingga prajurit tawanan, diabadikan dalam kenangan yang abadi.
Simbolisme Kenangan: Puisi ini menggunakan gambaran tentang nisan-nisan dan pemakaman para pahlawan sebagai simbol kenangan yang abadi. Nisan-nisan yang menjulang dan nama-nama yang tertulis menjadi simbol pengorbanan dan pengabdian yang tak terlupakan.
Pertanyaan Retoris: Puisi ini diakhiri dengan serangkaian pertanyaan retoris yang menekankan pentingnya mengingat dan menghormati jasa-jasa para pejuang kemerdekaan. Pertanyaan-pertanyaan ini memperkuat kesan akan keabadian dan keagungan pengorbanan para pahlawan.
Dengan demikian, puisi "Mereka Berbaring dalam Kenangan" karya D. Kemalawati adalah sebuah puisi yang menggambarkan dengan kuat semangat perjuangan dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan, serta pentingnya memelihara dan menghormati kenangan akan jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Karya: D. Kemalawati
Biodata D. Kemalawati:
- Deknong Kemalawati lahir pada tanggal 2 April 1965 di Meulaboh, Aceh.