Puisi: Orang-Orang Bersangsi (Karya Mustiar AR)

Puisi "Orang-Orang Bersangsi" karya Mustiar AR adalah sebuah karya yang mengeksplorasi suasana dan perasaan orang-orang dalam kondisi yang sulit ....
Orang-Orang Bersangsi


Orang-orang itu hilir mudik
di beranda rumahku
mengacung belati di dada matahari

Ini Aceh tuan
kami tak lagi terbujuk rayu
karena madu belum tentu mameh

Orang-orang itu
mengusung keranda. Hula hili
di halaman rumah kita.


Aceh, 4 Juni 2015

Catatan:
Mameh = 
manis
Hula hili = 
hilir mudik.

Analisis Puisi:
Puisi "Orang-Orang Bersangsi" karya Mustiar AR adalah sebuah karya yang mengeksplorasi suasana dan perasaan orang-orang dalam kondisi yang sulit atau berduka. Puisi ini menciptakan gambaran tentang orang-orang yang berkumpul dan bergerak di sekitar rumah penyair, mencerminkan situasi yang penuh ketegangan dan kesedihan.

Di bait pertama, penyair menggambarkan orang-orang yang hilir mudik di beranda rumahnya. Mereka membawa belati di dada matahari, mungkin mencerminkan situasi yang penuh kekerasan atau konflik. Penyebutan Aceh sebagai latar tempat menunjukkan konteks geografis dan budaya yang mungkin memiliki pengaruh pada suasana dan peristiwa yang digambarkan.

Bait kedua menegaskan bahwa orang-orang ini tidak terbujuk rayu lagi. Mereka memiliki keberanian dan ketegasan dalam menghadapi situasi yang sulit. Penyebutan madu yang belum tentu mameh (manis) mungkin merujuk pada pengharapan yang tidak pasti atau janji yang belum terpenuhi.

Bait terakhir menggambarkan orang-orang yang mengusung keranda dan hula hili di halaman rumah. Gambaran ini mencerminkan suasana duka yang mendalam dan perasaan kehilangan yang dirasakan oleh komunitas tersebut.

Secara keseluruhan, puisi ini menunjukkan suasana yang penuh dengan pergerakan dan perasaan yang kuat di tengah kondisi sulit. Pilihan kata-kata yang tajam dan gambaran yang kuat menciptakan atmosfer yang mencekam. Puisi ini juga mencerminkan keteguhan dan ketegasan orang-orang dalam menghadapi situasi yang sulit, meskipun dihadapkan pada duka dan kehilangan.

Puisi: Orang-orang Bersangsi
Puisi: Orang-Orang Bersangsi
Karya: Mustiar AR
© Sepenuhnya. All rights reserved.