Puisi: Sebuah Perahu dan Seorang Nelayan (Karya D. Kemalawati)

Puisi: Sebuah Perahu dan Seorang Nelayan di Tengah Laut Tawar Karya: D. Kemalawati
Sebuah Perahu dan Seorang Nelayan di Tengah Laut Tawar


Hanya itu yang kutemukan saat menyibak tirai kehidupan
terlintas pertanyaan kenapa berperang
jika tak ada yang diperebutkan
lihat betapa maha luasnya danau ini
hanya sebuah perahu dan seorang nelayan
 ditemani desir angin dan kicau burung di kejauhan
berlaksa ikan berenang riang diantara riak yang tenang
sama sekali tak ada keriuhan,
 saling menyerang, berharap pemenang

Betapa bahagianya menjadi nelayan
di tengah danau kehidupan
melempar jala sendirian
menyaksikan kabut menipis pelan-pelan
remang pagi mengantar terang
menjemput harapan

Kenapa ada perang dalam pikiran
memanjang-manjangkan penderitaan
hidup hanya pilihan
berdesak-desakan di kehampaan
atau sendiri di tengah danau kehidupan
dengan kepastian.


Renggali, Laut Tawar, 1 Juli 2013

Puisi D. Kemalawati
Puisi: Sebuah Perahu dan Seorang Nelayan
Karya: D. Kemalawati
© Sepenuhnya. All rights reserved.