Puisi: Sigli, Kota Masa Kecilku Satu Ketika (Karya Doel CP Allisah)

Puisi: Sigli, Kota Masa Kecilku Satu Ketika Karya: Doel CP Allisah
Sigli, Kota Masa Kecilku Satu Ketika


Ada yang tak bisa kulupakan padamu, suara hingar dan gerah hari
angin laut pendopo yang nakal
sebahagian denyut itu larut dalam alir darahku
jadi nafas gerakku
jadi sembilu lukaku
jadi perih seketika

Ada yang tak bisa kulupakan padamu, kesibukan panjang para muge’
atau rutinitas transaksi di pasar subuh dan lorong-lorong berbau rempah
atau pante-teungoh yang dikelilingi air payou, di mana rohku berlari jauh
mengingatmu ada yang terlepas dan tak tentu arah (masa kecilku yang manis)

Ada yang tak mungkin kulupakan padamu, menjelajahi krueng tukah sepanjang hari
lalu menyaksikan wajahmu yang kian keras
betapa egoisme itu tak pernah pupus dan kita menggali lobang untuk kuburan sendiri

Begitupun, ada yang tak ingin kulupakan tentangmu
arus semangat itu, melambungkan jiwaku melihat dunia!


31 Desember 1996
Puisi: Sigli, Kota Masa Kecilku Satu Ketika
Puisi: Sigli, Kota Masa Kecilku Satu Ketika
Karya: Doel CP Allisah
© Sepenuhnya. All rights reserved.