Analisis Puisi:
Puisi "Tarian Bulan" karya Sulaiman Juned adalah sebuah penggambaran alam yang penuh dengan elemen-elemen alam seperti langit, bulan, dan danau. Puisi ini menciptakan perasaan emosional yang mendalam dan merenung tentang hubungan manusia dengan alam dan waktu.
Kesedihan dalam Alam: Puisi ini dibuka dengan "Langit menangis," yang memberikan kesan bahwa alam itu sendiri merasakan kesedihan atau rasa sakit. Kesedihan ini dapat menggambarkan kondisi alam yang bergejolak atau perasaan yang dimiliki oleh penulis.
Tarian Bulan: Judul puisi ini, "Tarian Bulan," menggambarkan gambaran yang cantik dan magis tentang bulan yang menari di atas danau. Tarian bulan ini dapat dilihat sebagai simbol harmoni alam yang indah.
Kontras antara Alam dan Manusia: Puisi ini menciptakan kontras yang kuat antara alam yang indah dan kedamaian yang ada di alam dengan kehidupan manusia yang ramai. Pada akhirnya, penulis merenungkan kesendiriannya saat dia "sempatkan menjenguk rumah." Kesunyian dalam keramaian mungkin mencerminkan perasaan terasing atau kesendirian di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
Waktu dan Perubahan: Puisi ini juga merenungkan waktu dan perubahan yang terjadi dalam hidup. Pencapaian tarian bulan dan ketenangan alam merupakan momen yang sementara, dan waktu terus berlalu.
Puisi "Tarian Bulan" menciptakan suasana yang mendalam, indah, dan merenung tentang hubungan manusia dengan alam, keindahan alam, waktu, dan kesendirian. Ini adalah penggambaran puitis yang mendalam tentang perasaan dan pemahaman manusia terhadap alam.
Karya: Sulaiman Juned