Puisi: Warkop Pojok Barat Terminal Lama Sigli (Karya Doel CP Allisah)

Puisi: Warkop Pojok Barat Terminal Lama Sigli Karya: Doel CP Allisah
Warkop Pojok Barat Terminal Lama Sigli
(buat sastrawan Alm. AR. Nasution)


Seharian aku menantimu, dan segelas kopi terpesan mengepulkan asap harum aroma khas
Membawa ingatan tentang cerita cerita anak didik yang melesat dari busurnya
Tumpukan aneka koran yang menanti, lembar-lembar yang akan kau bolak-balik sepanjang sore
Dan sesekali kau apresiasi karya rekan nurgani, fikar dan nama-nama lain sebayaku
atau kau dengan serius dan berkelakar membahas gaya kampungan cerita bang hasyem ks
dan aku selalu serius ketika kau beri beberapa catatan koreksi tentang sajakku
yang ada di halaman budaya hari itu.

Segelas kopi yang telah dingin,
seperti juga kau selalu memesan dalam gelas besar bercampur susu
dan beberapa potong es yang terus mencair

[Tapi hari ini aku tidak senyaman sore-sore dulu]

Segelas kopi yang kureguk habis seketika, serta warkop pojok barat terminal tua itu
Akan kusimpan dalam hati [sebagai ritual ngopi kita]
Menjadi taman taman yang terbuka.


Oktober, 2012

Puisi: Warkop Pojok Barat Terminal Lama Sigli
Puisi: Warkop Pojok Barat Terminal Lama Sigli
Karya: Doel CP Allisah
© Sepenuhnya. All rights reserved.