Puisi: Anak-Anak Bumi (Karya M. Nurgani Asyik)
Puisi: Anak-Anak Bumi
Karya: M. Nurgani Asyik
Anak-Anak Bumi
Anak-anak bumi memasrahkan nafas
pada setiap jalaran matahari sepanjang
bentangan panji-panji ketabahan
Anak-anak bumi telanjang dijilat siang
Kadang teronggok di emperan pertokoan
atau lungut dalam kerumunan kesibukan
Yang tampak adalah ketidak-pedulian
Meski demikian, anak-anak bumi ialah
anak kesetiaan yang memahami saja segala
polah keduniaan
Dan merekalah yang tetap meneruskan aliran
darahnya menyirami kering perasaan
serta masih mempercayakan selalu terselip
kebaikan
Anak-anak bumi bukti ketabahan dari tiap-tiap
benturan setarikan jalanan
Tidak ada senoktah sesal sekalipun
Tidak ada secuil benci
Tidak ada bercak putus asa
Anak-anak bumi tetap mencintai hidupnya
Tuhan pun dekat sekali dengan mata hati.
Banda Aceh, 1994
Karya: M. Nurgani Asyik