Puisi: Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang? (Karya Rini Intama)

Puisi: Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang? Karya: Rini Intama
Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang?


Kita berkelakar dalam kelebat bayang yang tak tampak,
lalu terkecoh pada duka lara dan amarah yang rumit. 
Sedang pikiran menghantui ruh-ruh dari bumi yang mati.

Kita buka lembaran-lembaran kertas tahun lalu
Segala paradigma melelehkan helai-helai makna
Melupa mata air kearifan dan hakikat rasa
Kemana perginya angin?

Lalu di tepi rasamu yang sunyi
Kita eja bait-bait puisi  yang memanusiakan manusia
merenungi baris-baris doa dengan energi tanpa batas
dan memimpikan oase di tengah panas membakar

Ketidakseimbangan itu berakhir bumerang
Karena jiwa-jiwa dirundung cemas yang usang
Atas cinta-cinta yang akan pergi menghilang

Bukankah kita bagian dari tanah gersang?
Tetapi sesaat kemudian memusuhi maut yang siap menghadang.


Februari, 2011

Sumber: Gemulai Tarian Naz (2011)

Rini Intama
Puisi: Bukankah Kita Bagian dari Tanah Gersang?
Karya: Rini Intama

Biodata Rini Intama:
    Rini Intama lahir pada tanggal 21 Februari di Garut, Jawa Barat. Namanya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017).
    © Sepenuhnya. All rights reserved.