Puisi: Curang (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Curang" karya Sulaiman Juned menghadirkan perasaan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap kecurangan yang melingkupi dunia dan kehampaan ...
Curang

Tuhan
sungguh aku letih dan teramat letih menyaksikan
permainan para badut menjual harga diri
dengan kecurangan - takut menghadapi
kekalahan.

Tuhan
sungguh aku letih terasing dalam kesendirian
hati. Terhimpit aroma busuk menyesak jiwa.

(Siapkan barisan untuk mengangkat senjata)

Padang Panjang, 2010

Analisis Puisi:

Puisi "Curang" karya Sulaiman Juned menghadirkan perasaan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap kecurangan yang melingkupi dunia dan kehampaan dalam kesendirian.

Kecurangan dan Kehampaan: Puisi ini menggambarkan kekecewaan terhadap kecurangan yang terjadi di sekitar penyair. Kecurangan disajikan sebagai permainan para "badut" yang menjual harga diri dan menghindari kekalahan dengan cara yang tidak jujur. Ini bisa mencerminkan pengalaman penyair dengan ketidakadilan dan kebohongan dalam kehidupan sehari-hari.

Rasa Letih dan Kejenuhan: Penyair menyatakan perasaan letih dan kelelahan atas penyalahgunaan kecurangan dan kesendirian yang dialaminya. Kata-kata "sungguh aku letih" mengekspresikan kejenuhan dan ketidakmampuan untuk terus menghadapi situasi yang tidak adil.

Kehampaan dan Kesendirian: Ungkapan kesendirian yang mendalam tercermin dari baris kedua, di mana penyair merasa terasing dalam kehampaan hati dan terhimpit oleh aroma busuk yang menyesakkan jiwa. Ini menciptakan gambaran emosional yang intens tentang isolasi dan kekosongan yang dialami penyair.

Tanggapan Terhadap Kecurangan: Pada akhir puisi, penyair menyerukan untuk mempersiapkan barisan untuk mengangkat senjata, mengisyaratkan kemarahan dan keinginan untuk melawan ketidakadilan. Ini mungkin merupakan respons terhadap perasaan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap kecurangan yang menghimpit kehidupan.

Gaya dan Struktur: Puisi ini singkat namun padat, menggunakan kata-kata yang kuat dan gambaran yang intens untuk mengekspresikan perasaan penyair. Struktur puisi yang sederhana tetapi efektif membantu menguatkan pesan yang ingin disampaikan.

Secara keseluruhan, puisi "Curang" karya Sulaiman Juned merupakan puisi yang mencerminkan perasaan kekecewaan, kejenuhan, dan keinginan untuk melawan ketidakadilan dalam kehidupan. Dengan kata-kata yang sederhana namun kuat, puisi ini berhasil menyampaikan emosi yang mendalam kepada pembaca.

Puisi
Puisi: Curang
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.