Puisi: Lenyap (Karya Sulaiman Juned)

Puisi: Lenyap Karya: Sulaiman Juned
Lenyap


Aku
rakit hati di hulu sungai
agar mampu membaca riwayat
jiwa yang terkepung lara di ujung getir.

Aku
sulam kalbu dalam kabut
agar lenyap segala sansai di hati yang bungkuk.


Padang Panjang, 2009

Analisis Puisi:
Puisi "Lenyap" karya Sulaiman Juned adalah sebuah ungkapan yang memperlihatkan kepekaan dan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan manusia. Puisi ini mengeksplorasi tema-tema seperti penderitaan, perjalanan spiritual, dan upaya untuk mencapai kedamaian dalam batin.

Dalam bait-bait puisi ini, penulis menggunakan imaji sungai sebagai metafora untuk menggambarkan aliran hidup dan perjalanan jiwa. Dengan merakit hati di hulu sungai, penulis menyiratkan upaya untuk memahami dan membaca riwayat hidup seseorang yang penuh dengan kesedihan dan penderitaan. Hal ini menggambarkan pemahaman yang mendalam tentang penderitaan manusia dan keinginan untuk mengurai atau memahami sumber ketidakbahagiaan tersebut.

Selanjutnya, penulis menyajikan gambaran kabut sebagai metafora untuk menyembunyikan atau menghilangkan sansai (beban) di hati yang bungkuk. Kabut dalam puisi ini melambangkan kegelapan, ketidakjelasan, atau misteri yang melingkupi hati yang terbebani. Dengan sulam kalbu dalam kabut, penulis ingin menghilangkan atau mengatasi beban emosional dan penyakit hati yang mungkin menghampiri seseorang.

Puisi ini mencerminkan perenungan mendalam tentang kehidupan manusia dan pencarian akan makna dan kedamaian batin. Melalui imaji sungai dan kabut, penulis memperlihatkan keinginan untuk melihat dan memahami penderitaan serta upaya untuk mencapai kebebasan dari beban yang menghimpit.

Sulaiman Juned melalui puisi "Lenyap" menunjukkan keahliannya dalam menggunakan bahasa metaforis untuk menggambarkan realitas manusia. Dengan gaya penulisan yang singkat dan padat, penulis berhasil menyampaikan pesan yang kuat dan mengundang pembaca untuk merenung tentang arti dan tujuan kehidupan.

Melalui keindahan dan kekuatan bahasa puisi, Sulaiman Juned mengajak pembaca untuk melihat dan menghayati penderitaan manusia serta mengajukan pertanyaan tentang kehidupan, eksistensi, dan upaya untuk mencapai kedamaian dalam batin. Puisi ini memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan perjalanan pribadi mereka sendiri dan mungkin menemukan inspirasi dalam proses mencari arti dan makna di balik penderitaan dan kabut kehidupan.

Puisi "Lenyap" karya Sulaiman Juned adalah sebuah karya sastra yang mengundang kita untuk melihat ke dalam diri dan merenungkan perjalanan jiwa serta upaya untuk mencapai kedamaian dan kebahagiaan. Melalui kepekaan dan keahliannya dalam mengolah kata, penulis berhasil mengekspresikan kompleksitas manusia dan memberikan ruang untuk refleksi yang mendalam.

Puisi: Lenyap
Puisi: Lenyap
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.