Puisi: Malam Gelisah (Karya J. Kamal Farza)

Puisi "Malam Gelisah" karya J. Kamal Farza mengajak pembaca untuk merenungkan tentang perasaan kesepian dan kehampaan yang sering kali muncul di ...
Malam Gelisah

Bulan mendadak tidur
saat pungguk beranikan diri menatapnya
awan menutup tirainya
dan laut pun kehilangan cahaya

Oh, malam jadi tak sempurna
kehilangan gairahnya!

Sabang, 9 Januari 2012

Analisis Puisi:

Puisi "Malam Gelisah" karya J. Kamal Farza adalah sebuah karya pendek yang menghadirkan gambaran tentang kegelisahan yang terjadi di malam hari.

Atmosfer Malam yang Gelap dan Hening: Puisi ini membawa pembaca ke suasana malam yang gelap dan hening, di mana bulan yang seharusnya menyinari bumi, kini "mendadak tidur". Penggunaan kata "mendadak" memberi kesan tiba-tiba dan tidak terduga, menunjukkan perubahan yang drastis dalam suasana malam.

Kontras antara Keheningan dan Kegelisahan: Meskipun malam terlihat tenang dan hening, ada kegelisahan yang muncul dalam deskripsi pungguk yang "beranikan diri menatap" bulan. Ini menciptakan kontras yang menarik antara atmosfer luar yang tenang dengan perasaan gelisah yang tersembunyi di dalamnya.

Personifikasi Alam: Penyair menggunakan personifikasi untuk menggambarkan bulan yang "mendadak tidur" dan awan yang "menutup tirainya", memberikan kesan bahwa alam memiliki siklus dan perasaan yang mirip dengan manusia. Ini menciptakan gambaran yang hidup dan memungkinkan pembaca untuk merasakan kegelisahan malam tersebut.

Kehilangan Gairah Malam: Puisi ini menggambarkan malam yang kehilangan "gairahnya" karena absennya cahaya bulan dan penutupan awan yang menghalangi sinar bintang. Hal ini menciptakan kesan bahwa malam yang seharusnya penuh dengan keindahan dan kedamaian, kini menjadi suram dan gelap.

Perasaan Kesepian dan Kehampaan: Melalui deskripsi malam yang gelap dan kehilangan cahaya, puisi ini menciptakan perasaan kesepian dan kehampaan. Kegelisahan yang terpancar dari gambaran malam tersebut menunjukkan ketidakpastian dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penyair.

Puisi "Malam Gelisah" karya J. Kamal Farza adalah sebuah gambaran yang kuat tentang kegelisahan yang terjadi di malam hari. Melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun kuat, penyair berhasil menggambarkan atmosfer malam yang suram dan kehilangan gairahnya. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang perasaan kesepian dan kehampaan yang sering kali muncul di malam hari.

J. Kamal Farza
Puisi: Malam Gelisah
Karya: J. Kamal Farza

Biodata J. Kamal Farza:
  • J. Kamal Farza lahir pada tanggal 13 April 1969 di Aceh.
© Sepenuhnya. All rights reserved.