Puisi: Semalam di Pulau Kapok (Karya Sulaiman Juned)

Puisi: Semalam di Pulau Kapok Karya: Sulaiman Juned
Semalam di Pulau Kapok


(I)

Angin-petir-hujan menemani
gigil. Menggigit bibir
jasad basah-tetap membimbing
menuntun renungan.

(II)

Hujan belum reda
dingin menyucuk tulang
tak ada yang beranjak dari renungan malam
walau diri tak kuasa melangkah
seutas senyum tersungging
gelora jiwa menyatu. Di sini
aku mengenal diri begitu kecil dihadapan-Mu
Tuhan.

(III)

Kabut membias turun di pasir putih
ombak bergulung bercumbu mesra
ada yang tertinggal di dalam jiwa
di tungku perapian segala tertumpah
kasih adalah indah-cinta adalah anugerah
(peliharalah setali kasih kita)


Lhoknga, 1989

Puisi: Semalam di Pulau Kapok
Puisi: Semalam di Pulau Kapok
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.