Puisi: Takengon (Karya Sulaiman Juned)

Puisi "Takengon" karya Sulaiman Juned menggambarkan pengalaman rindu dan cinta yang terasa begitu mendalam di tengah suasana malam yang gelap.
Takengon


Bagaimana
merenyahkan rindu-cinta
di hati sementara desir angin
terbelah dalam ayun raga.

Menunggu cahaya bulan-kabut malam itu
ah!

Bagaimana melupakan gigil bersemanyam di tubuh.

Bunuh aroma bunga kopi
melekat dalam pikir
ah!


Takengon, 2012

Analisis Puisi:
Puisi "Takengon" karya Sulaiman Juned adalah sebuah karya yang singkat namun penuh dengan makna dan perasaan yang dalam. Puisi ini menggambarkan pengalaman rindu dan cinta yang terasa begitu mendalam di tengah suasana malam yang gelap.

Rindu dan Cinta: Puisi ini mengungkapkan perasaan rindu dan cinta yang begitu kuat. Kata-kata seperti "merenyahkan rindu-cinta" menciptakan citra tentang perasaan yang mendalam dan sulit diungkapkan. Ini menggambarkan kekuatan emosi yang mungkin dialami oleh pelaku puisi, yang merindukan seseorang dengan sangat mendalam.

Hubungan dengan Alam: Puisi ini menggunakan unsur-unsur alam, seperti "desir angin," "cahaya bulan-kabut," dan "aroma bunga kopi," untuk membangun latar belakang suasana. Ini menciptakan citra-citra yang kuat dan memperkuat perasaan dan emosi yang diungkapkan dalam puisi. Alam dipergunakan sebagai cerminan atau perpanjangan dari perasaan dalam hati.

Keterikatan Emosional: Puisi ini menciptakan perasaan bahwa pelaku puisi begitu terikat emosional pada objek rindunya. Bahkan aroma bunga kopi yang melekat dalam pikiran menggambarkan betapa sulitnya melupakan seseorang yang sangat diinginkan. Puisi ini menciptakan gambaran tentang kekuatan perasaan dan ingatan yang tak terlupakan.

Ekspresi Pribadi: Seperti banyak puisi, "Takengon" mungkin merupakan ekspresi pribadi dari perasaan dan pengalaman penyair. Puisi sering digunakan sebagai media untuk menyampaikan perasaan pribadi, dan dalam hal ini, puisi ini mungkin mencerminkan pengalaman pribadi penyair dalam menghadapi rindu dan cinta.

Puisi "Takengon" adalah contoh yang bagus dari bagaimana puisi dapat mengungkapkan perasaan dan emosi dengan kata-kata yang indah dan gambaran yang kuat. Puisi ini menciptakan atmosfer yang mendalam dan menggugah perasaan pembaca, membuatnya merenung tentang perasaan cinta dan rindu yang kompleks.

Puisi: Takengon
Puisi: Takengon
Karya: Sulaiman Juned
© Sepenuhnya. All rights reserved.