Puisi: Doa (Karya Rini Intama)

Puisi "Doa" karya Rini Intama mengajak pembaca untuk merenungkan makna doa dalam kehidupan yang sunyi dan ....
Doa


Tiba-tiba kota seperti mati sunyi
Pohon ikut diam dan langit berkabut
Tak dia temukan catatan di rongga dada
selain doa sunyi yang baru saja dia tanam di rahim bumi.


Juni, 2011

Analisis Puisi:
Puisi "Doa" karya Rini Intama adalah karya yang singkat namun penuh makna. Meskipun terdiri dari 4 baris saja, puisi ini mengungkapkan berbagai konsep dan emosi yang dalam.

Suasana Sepi dan Sunyi: Puisi ini membuka dengan gambaran kota yang tiba-tiba menjadi mati sunyi. Ini menciptakan atmosfer kesendirian dan keheningan yang dapat mencerminkan perasaan penyair.

Reaksi Alam: Penyair menggambarkan pohon dan langit dalam puisi. Mereka juga tampak diam dan berkabut. Alam yang berada dalam keheningan ini menciptakan nuansa yang lebih dalam tentang keheningan yang ada di sekitarnya.

Rasa Hampa dan Pencarian Makna: Baris "Tak dia temukan catatan di rongga dada" menggambarkan rasa hampa atau ketidakpuasan penyair. Penyair tampaknya merasa kekosongan dalam dirinya, seperti mencari sesuatu yang hilang atau makna yang belum ditemukan.

Kekuatan Doa: Puisi ini diakhiri dengan penyair menekankan "doa sunyi" yang telah dia tanam di rahim bumi. Ini menciptakan makna bahwa dalam keheningan dan kehampaan, doa adalah sesuatu yang memiliki kekuatan dan makna yang dalam. Doa di sini bisa mencerminkan harapan atau upaya untuk menemukan makna atau penghiburan dalam situasi yang sunyi dan sepi.

Puisi "Doa" menggambarkan suasana sunyi dan sepi dalam kota dan alam. Penyair menciptakan perasaan kehampaan dan ketidakpuasan yang kemudian dikontraskan dengan kekuatan doa. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna doa dalam kehidupan yang sunyi dan penuh hening.

Rini Intama
Puisi: Doa
Karya: Rini Intama

Biodata Rini Intama:
    Rini Intama lahir pada tanggal 21 Februari di Garut, Jawa Barat. Namanya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017).
    © Sepenuhnya. All rights reserved.