Puisi: Nyanyian (Karya Abdul Hadi WM)

Puisi "Nyanyian" karya Abdul Hadi WM menggambarkan hubungan antara alam dan perasaan manusia, khususnya perasaan rindu.
Nyanyian


Dalam hutan-hutan yang terik gerimis bersenandung
pada siang dan malam mimpi burung-burung
Temaram mata langit terpejam karena nyala sebuah tungku
sewaktu kabut terbakar oleh goncangan angin dan salju

Dan rindu mengapa seketika pedih seakan iringan air
berdengung dalam pawai kabung dari ulu jam ke lautan
Barangkali kau tak tahu si pengirim menunggu jawaban
atas suratnya yang tak sampai, di jendela terjatuh cahaya bulan.


1974

Sumber: Potret Panjang Seorang Pengunjung Pantai Sanur (1975)

Analisis Puisi:
Puisi "Nyanyian" karya Abdul Hadi WM adalah karya yang menggambarkan alam dan perasaan dengan nada-nada indah. Puisi ini menghadirkan berbagai elemen alam dan perasaan manusia dalam bentuk imaji dan bahasa yang kaya.

Gambaran Alam yang Kuat: Puisi ini memulai dengan gambaran hutan-hutan yang terik di mana gerimis bersenandung. Ini adalah contoh gambaran alam yang kaya dan memikat. Abdul Hadi WM dengan cermat memilih kata-kata untuk menciptakan gambaran alam yang hidup dan indah.

Kontras Siang dan Malam: Puisi ini mencatat perbedaan antara siang dan malam, dengan menyebutkan bahwa burung-burung bermimpi baik di siang maupun malam hari. Ini menggambarkan perasaan kesejukan dan ketenangan yang bisa ditemukan di alam.

Gambaran Alam Tertentu: Penyair menciptakan gambaran tentang mata langit yang tertutup karena nyala sebuah tungku dan bagaimana kabut terbakar oleh angin dan salju. Ini adalah contoh bagaimana alam digambarkan dengan cara yang unik dan menciptakan gambaran yang kuat dalam pikiran pembaca.

Tema Rindu: Puisi ini mengungkapkan perasaan rindu yang mendalam. Rindu tersebut diungkapkan dengan metafora, seperti "rindu mengapa seketika pedih seakan iringan air." Penyair mengekspresikan rasa rindu yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Kehadiran Surat dan Cahaya Bulan: Puisi ini mencakup elemen-elemen seperti surat yang tak sampai dan cahaya bulan yang jatuh melalui jendela. Ini memberikan dimensi manusiawi pada puisi, menyoroti perasaan kehilangan dan penantian.

Puisi "Nyanyian" adalah karya yang indah dan kuat yang menggambarkan hubungan antara alam dan perasaan manusia, khususnya perasaan rindu. Dalam puisi ini, alam digambarkan dengan gambaran yang kuat dan kata-kata yang indah, sementara tema rindu dan penantian memenuhi puisi dengan emosi yang dalam.

Puisi: Nyanyian
Puisi: Nyanyian
Karya: Abdul Hadi WM

Biodata Abdul Hadi WM:
  • Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Muthari) lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni 1946.
  • Abdul Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.