Puisi: Sekuntum Senyum (Karya Abdul Wachid B. S.)
Puisi: Sekuntum Senyum
Karya: Abdul Wachid B. S.
Sekuntum Senyum
sekuntum senyum yang
kau megarkan di setiap bangun tidurmu
menarik kupu-kupu untuk mencium
aroma wewangian pagi yang ranum
apakah kau ditakdirkan selalu tersenyum manis?
bila di dalam buah manggis tidak ada tangis
yang ada hanya rasa kecut-kecut manis
tetapi di dalam senyum kau hirup nafas dunia mulai lega
maka menyapalah setiap jalan yang
kau lalui dengan hati yang
sesegar senyuman di kedua belahan bibirmu yang
warna merah siam bening
dan ketika matahari menyinarinya
cahaya kata dari bibir itu benar-benar
megah mekar
seperti mawar.
Yogyakarta, 15 Januari 2016
Karya: Abdul Wachid B. S.