Puisi: Pusat (Karya Toto Sudarto Bachtiar)

Puisi "Pusat" karya Toto Sudarto Bachtiar merenungkan tentang eksistensi manusia dalam dunia yang penuh dengan perubahan, tantangan, dan ....
Pusat

Serasa apa hidup yang terbaring mati
Memandang musim yang mengandung luka
Serasa apa kisah sebuah dunia terhenti
Padaku, tanpa bicara

Diri mengeras dalam kehidupan
Kehidupan mengeras dalam diri
Dataran pandang meluaskan padang senja
Hidupku dalam tiupan usia

Tinggal seluruh hidup tersekat
Dalam tangan dan kari-jari ini
Kata-kata yang bersayap bisa menari
Kata-kata yang pejuang tak mau mati.

Sumber: Etsa (1958)

Analisis Puisi:
Puisi "Pusat" karya Toto Sudarto Bachtiar adalah sebuah karya sastra yang merenungkan tentang makna dan pengalaman hidup. Puisi ini membawa pembaca dalam perjalanan penyair dalam mencari pemahaman mendalam tentang kehidupan.

Ketidakpastian Hidup: Puisi ini mulai dengan merenungkan tentang hidup yang terasa mati dan luka. Ini menciptakan suasana ketidakpastian dan penderitaan dalam kehidupan manusia. Penyair mungkin merujuk pada berbagai tantangan dan kesulitan dalam hidup yang bisa membuatnya merasa terpuruk.

Kehidupan dalam Kehidupan: Dalam puisi ini, penyair merenungkan tentang hubungan antara diri dan kehidupan. Ada pengertian saling memengaruhi antara individu dan dunia sekitarnya. Kehidupan itu sendiri menjadi bagian dari diri penyair, dan sebaliknya.

Perubahan dalam Waktu: Puisi ini juga menggambarkan perubahan dalam waktu dan usia. Penyair mencatat perasaan bahwa hidupnya telah tersekat dan merenungkan tentang usia yang terus berjalan. Ini menciptakan perasaan nostalgia dan refleksi tentang masa lalu.

Kata-Kata yang Bersayap: Puisi ini menyoroti kekuatan kata-kata dan puisi sebagai sarana untuk menyampaikan perasaan dan pemahaman tentang hidup. Kata-kata dalam puisi ini diibaratkan memiliki sayap dan bisa menari, menunjukkan potensi keindahan dan kekuatan dalam bahasa.

Pertahanan Diri dan Ketahanan: Penyair menggunakan istilah "kata-kata yang pejuang tak mau mati" untuk menunjukkan tekad dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup. Ini menyoroti semangat untuk tetap kuat dan terus berjuang meskipun ada kesulitan.

Secara keseluruhan, "Pusat" adalah puisi yang merenungkan tentang eksistensi manusia dalam dunia yang penuh dengan perubahan, tantangan, dan ketidakpastian. Ini menciptakan gambaran yang mendalam tentang pengalaman hidup dan kekuatan kata-kata dalam menyampaikan pemahaman tentangnya.

Puisi: Pusat
Puisi: Pusat
Karya: Toto Sudarto Bachtiar

Biodata Toto Sudarto Bachtiar:
  • Toto Sudarto Bachtiar lahir pada tanggal 12 Oktober 1929 di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
  • Toto Sudarto Bachtiar meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2007 (pada usia 77 tahun).
  • Toto Sudarto Bachtiar adalah salah satu Penyair Indonesia Angkatan 1950-1960-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.