Puisi: Aku Ingin Membantu Ibu Jualan Kue (Karya Andy Sri Wahyudi)

Puisi: Aku Ingin Membantu Ibu Jualan Kue Karya: Andy Sri Wahyudi
Aku Ingin Membantu Ibu Jualan Kue
(Buat: Gus Dur)


Hhmm...sekarang pukul berapa sih? Eh, aku berada di mana ya? Di sini aku hanya mendengar denyut nadi dan mencium keringat. Sepertinya ada yang tak pernah mati, ada yang terus bergerak? sepertinya masih ada perasaan? Tapi aku tidak tahu apakah pagi telah tiba? Duh...bagaimana ini? Aku harus membantu ibu jualan kue keliling kampung.

Ah, tapi aku malas pulang kampung, karena tak ada yang berubah. jalan-jalan masih dikerubungi lalat, rumah – rumah dikerikiti rayap, pohon – pohon terserang cacingan dan diare, tetanggaku hobinya gantung diri, dan di rumahku itu bau udaranya seperti kekuasaan. Tapi aku kasihan dengan ibu, nanti ia jualan kue sendirian.

Tapi di rumah sudah tak ada lagi rindu, sudah tak ada bunyi ilalang dan musim kelereng. anak-anak sekolah tak pernah lewat, ayam-ayam tak lagi bertelur. kue ibu ga pernah laku lantaran kuenya tidak tega membunuh.

Haduh... gimana ini? Aku bingung sekarang pukul berapa? aku ada dimana? Di sini ada karnaval juga pasar malam hantu dan manusia, hewan-hewan juga menulis karya sastra, bayi-bayi menangis minta dimanja setiap ibu, dan aku meraba teknologi berdatangan. Di sini teman-teman sebayaku full colour. rasanya aku ingin mengajak ibu ke sini deh, jualan kue dan sejuta jajanan pasar.

Di sini bu... di sebuah tempat yang bertetangga dengan keberanian, berpagar keadilan, berpohon keberagaman, dan berbau kemerdekaan. Di sini aku mendengar gemuruh sorak sorai kehidupan.


Jogjakarta, 6 Februari 2010

Puisi: Aku Ingin Membantu Ibu Jualan Kue
Puisi: Aku Ingin Membantu Ibu Jualan Kue
Karya: Andy Sri Wahyudi
© Sepenuhnya. All rights reserved.