Puisi: Buat Pemahat Arca Gapura Kota (Karya Andy Sri Wahyudi)

Puisi: Buat Pemahat Arca Gapura Kota Karya: Andy Sri Wahyudi
Buat Pemahat Arca Gapura Kota
(: Cak Klemin)


Orang-orang sedang memahat batu-batu
Aku dari kota frustasi, berbaju lusuh
Ingin berendam air belerang dan mencari
oksigen
Tapi sudah tiga hari matahari masuk angin
Wajah dan bibirnya pucat, mungkin ia
kedinginan.
(habis kotamu dingin banget sih..)
Kotamu sejuk mirip wajah ganesha
Karena berasal dari sayur mayur dan apel hijau
Sore itu, ada yang melukis tanah
Lalu mewarnanya dengan air sungai
Tapi rumah-rumah telah berubah serangga
Meracau mengusik bukit-bukit
Ada gerimis dari keringat kota
yang tengah membaca dan terjaga
Aku bingung sekarang pukul berapa?
Aku kehilangan rumah dan garis tangan
Orang-orang masih memahat batu-batu
Mencari sejarahnya yang terpendam terlalu lama
Dan tubuhku sudah berubah arca gapura
Gerimis demi gerimis menembusi tubuhku
Orang-orang masih memahati batu-batu
Mencari sejarahnya yang terpendam.
Terlalu lama, dan masih terjaga.


Malang, 2007

Sumber: Ibu, Aku Minta Dibelikan Mushola (2012)

Puisi: Buat Pemahat Arca Gapura Kota
Puisi: Buat Pemahat Arca Gapura Kota
Karya: Andy Sri Wahyudi
© Sepenuhnya. All rights reserved.