Puisi: Khalifah Ali (Karya Amien Wangsitalaja)

Puisi "Khalifah Ali" karya Amien Wangsitalaja mencerminkan tentang sosok Khalifah Ali bin Abi Thalib, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting ..
Khalifah Ali
(- Abdurrahman Wahid)


Ali pemimpin cerdas
dari bijaknya
lahir mantiq dan perbalahan
dan akhlaq kekuasaan

dan bukankah
ia ditikam dari belakang?


Analisis Puisi:
Puisi "Khalifah Ali" karya Amien Wangsitalaja adalah sebuah karya sastra yang mencerminkan tentang sosok Khalifah Ali bin Abi Thalib, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Dalam puisi ini, penyair menggambarkan Ali sebagai seorang pemimpin yang cerdas dan bijaksana, namun juga menyoroti penderitaan dan pengkhianatan yang dialaminya.

Pemahaman tentang Khalifah Ali: Khalifah Ali adalah salah satu tokoh yang sangat dihormati dalam Islam. Ia adalah sepupu dan menantu Rasulullah Muhammad SAW, serta merupakan tokoh penting dalam sejarah awal Islam. Ia dikenal dengan kebijaksanaan, ketabahan, dan kesetiaan terhadap nilai-nilai agama.

Cerdas dan Bijaksana: Puisi ini menggambarkan Ali sebagai pemimpin cerdas dan bijaksana. Kecerdasan dan kebijaksanaannya tercermin dari kemampuannya dalam berbicara dan berdebat (mantiq dan perbalahan). Ini merujuk pada kisah-kisah dalam sejarah di mana Ali menunjukkan ketajamannya dalam berdiskusi dan memecahkan masalah.

Akhlak Kekuasaan: Puisi ini juga menyinggung tentang "akhlaq kekuasaan," yaitu akhlak atau perilaku yang muncul dari posisi kekuasaan. Dalam hal ini, puisi mungkin merujuk pada tantangan dan cobaan yang dihadapi oleh pemimpin, termasuk Ali, dalam mempertahankan integritas dan akhlak yang baik dalam menghadapi kesulitan kekuasaan.

Pengkhianatan dan Penderitaan: Puisi ini mengekspresikan pengkhianatan dan penderitaan yang dialami oleh Ali. Bait terakhir "dan bukankah / ia ditikam dari belakang?" menunjukkan pengkhianatan yang merujuk pada peristiwa penyerangan terhadap Ali yang mengakibatkan luka dan kematiannya.

Pertanyaan Retoris: Puisi ini berakhir dengan pertanyaan retoris yang mengundang pembaca untuk merenung. Pertanyaan ini merangsang pembaca untuk memikirkan tindakan pengkhianatan terhadap seorang pemimpin yang bijaksana dan mulia.

Puisi "Khalifah Ali" karya Amien Wangsitalaja adalah sebuah karya yang menggambarkan sosok Khalifah Ali sebagai seorang pemimpin yang cerdas dan bijaksana. Puisi ini juga menyoroti penderitaan dan pengkhianatan yang dialaminya. Melalui bahasa yang sederhana namun penuh makna, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang pengorbanan dan tantangan dalam memegang kekuasaan.

Puisi
Puisi: Khalifah Ali
Karya: Amien Wangsitalaja
© Sepenuhnya. All rights reserved.