Puisi: Membuat Rumah Baru (Karya Andy Sri Wahyudi)

Puisi: Membuat Rumah Baru Karya: Andy Sri Wahyudi
Membuat Rumah Baru
(: Afrizal)


Kali ini takada puisi, novel, cerpen, pidio at atau
pernak-pernik seni
Buang saja jauh-jauh agar dunia berubah cerah
Beberapa menit, tubuhmu berubah rumah baru,
lengkap dengan seperangkat instalasi listrik,
saluran air dan perkakas dapur.
Hei, tubuhmu berasap! Tapi tak terbakar, malah
tersenyum geli
Baru saja kulihat hidup. Katamu.

Seharian kamu jalan-jalan, belanja, dan jadi
tukang batu

Kali ini tak ada puisi, novel, cerpen, pidio at atau
pernak-pernik seni
Larung ke selokan biar hidup jadi indah
Tubuhmu berasap lagi! Tapi tak kepanasan
malah tertawa renyah
Aneh, tak ada keringat atau semacam lelah
di matamu
Hanya berjalan saja sambil berhitung hampir
seperti linglung

Malam sedang merencanakan pesta siaga dan
belajar ekonomi
Di luar, suara aliran sungai mengusung pasukan
lampor nyai roro kidul
Hanya secangkir kopi dan selang seling anggota
ekosistem sawah

Kali ini tak ada puisi, novel, cerpen, pidio at atau
pernak-pernik seni
Sebar saja dari pesawat terbang, biar
percakapan jadi riang gembira
Waduh asapmu keluar lagi dari tubuhmu
Tapi asap itu malah terpingkal-pingkal
merambat keluar
Pesiar bersama pasukan lampor nyai roro kidul
Sebagian menjadi insomnia dan beberapa
bersiul-siul usil
Malam itu langit berhamburan bintang
berkelap-kelip indah
Seperti ada pesta pora di atas sana.

Pagi telah datang, warna emas matahari
menjubahi bumi
Beberapa bulan kemudian kamu sudah punya
rumah baru
Ada hoby baru: menyapu di belakang rumah
lalu membakar sampah,
Asapnya terbang kemana-mana dan suka
tersenyum sendiri.

Ya, kemana-mana tersenyum sendiri!

2006

Sumber: Ibu, Aku Minta Dibelikan Mushola (2012)


Puisi: Membuat Rumah Baru
Puisi: Membuat Rumah Baru
Karya: Andy Sri Wahyudi
© Sepenuhnya. All rights reserved.