Puisi: Religi (Karya Andy Sri Wahyudi)

Puisi "Religi" karya Andy Sri Wahyudi menggambarkan perjuangan mencari makna dan hening dalam kesendirian dan kegelapan, serta menghadapi ...
Puisi Religi

Malam bergentayangan
memburu ayat-ayat tuhan
mencari hening pada lipatan
ruh kalimat.
tak terkata.
seonggok hati biru tua
mendekam di tong sampah
sepicing mata mengintai
sendirian
lenyap!
pertarungan kelabu
menghunus tubuh dini hari
mendekap detakan subuh
meresapi perkabungan sepi

Malam Ramadan, 2004

Sumber: Ibu, Aku Minta Dibelikan Mushola (2012)

Analisis Puisi:
Puisi "Religi" karya Andy Sri Wahyudi menggambarkan perjalanan spiritual seseorang yang tengah mencari makna dan kedamaian dalam kegelapan dan kebingungan.

Eksplorasi Spiritual: Puisi ini membawa pembaca ke dalam perjalanan spiritual yang intim dan penuh refleksi. Malam yang gelap menjadi metafora bagi pencarian yang dalam akan makna agama dan spiritualitas.

Pencarian akan Hening: Pemburu ayat-ayat Tuhan mencerminkan dorongan untuk menemukan kedamaian dan hening dalam kehidupan. Ayat-ayat Tuhan di sini bukan sekadar ayat dalam kitab suci, tetapi juga simbol dari kebijaksanaan dan petunjuk ilahi yang dicari oleh individu.

Kesunyian dan Kebingungan: Kata-kata seperti "hening", "ruh kalimat", dan "perkabungan sepi" mengekspresikan kerinduan seseorang untuk menemukan kesunyian yang penuh makna dalam spiritualitasnya. Namun, kebingungan dan pertarungan batin juga menjadi bagian dari perjalanan ini, seperti yang tercermin dalam "pertarungan kelabu" dan "mendekap detakan subuh".

Kesendirian dan Kehilangan: Pembaca dapat merasakan kesendirian dan kehilangan yang meliputi perjalanan spiritual ini. Hati yang "mendekam di tong sampah" dan "mata yang mengintai sendirian" mencerminkan perasaan terasing dan terpisah dari makna yang dicari.

Simbolisme Waktu: Waktu yang digambarkan dalam puisi ini, khususnya malam dan dini hari, menambahkan lapisan ketidakpastian dan kegelapan yang melingkupi pencarian spiritual ini. Dini hari sering kali dianggap sebagai saat yang paling intim dan spiritual, di mana seseorang merenungkan makna hidup dan keberadaannya.

Secara keseluruhan, puisi "Religi" karya Andy Sri Wahyudi adalah penggalan introspeksi yang dalam tentang perjalanan spiritual seseorang. Puisi ini menggambarkan perjuangan mencari makna dan hening dalam kesendirian dan kegelapan, serta menghadapi kebingungan dan pertarungan batin yang menyertainya.

Puisi
Puisi: Puisi Religi
Karya: Andy Sri Wahyudi
© Sepenuhnya. All rights reserved.