Puisi: Sajak Calon Menantu (Karya Anjani Kanastren)

Puisi "Sajak Calon Menantu" karya Anjani Kanastren adalah sebuah ekspresi puitis yang membahas tentang perasaan dan pemikiran seorang sahabat ....
Sajak Calon Menantu


Dis,
Sekali waktu kau minta buat puisi
Kau bilang, "untuk calon menantu"
Aku terkesima
Benarkah kau sudah inginkan itu

Dis,
Jujur aku sering lupa
Kau sudah sesempurna purnama
Aku punya catatan buat calon menantuku
Ke sini, mendekatlah
Kau boleh baca sedikit saja
Nanti kita bahas bersama

Tadi kau senyum dan bilang "semua apa padanya"
Aku yakin kau tak salah
Nampaknya dia tepat buatmu

Dis,
Aku tunggu
Kapan dia melamarmu
Aku sudah rela
Karena dia sayang padamu.

2009

Sumber: Pesan Lewat Daun (2009)

Analisis Puisi:
Puisi "Sajak Calon Menantu" karya Anjani Kanastren adalah sebuah ekspresi puitis yang membahas tentang perasaan dan pemikiran seorang sahabat terhadap sahabatnya yang akan menjadi calon menantu. Puisi ini menggambarkan dinamika perasaan yang kompleks dan beragam dalam menghadapi perubahan hubungan sahabat menjadi keluarga.

Sikap Terkejut dan Tidak Percaya: Penyair menggambarkan perasaan terkejut dan tidak percaya terhadap kenyataan bahwa sahabatnya akan menjadi calon menantu. Kata-kata "Aku terkesima / Benarkah kau sudah inginkan itu" mencerminkan kebingungan dan ketidakpercayaan atas perubahan ini.

Catatan untuk Calon Menantu: Penyair menggambarkan adanya catatan yang ditulis khusus untuk calon menantu. Ini mencerminkan keramahan dan kerelaan untuk membantu dan memberikan nasihat kepada calon menantu dalam perjalanan menuju pernikahan.

Keraguan dan Kehadiran Baru: Penyair mengungkapkan bahwa dia sering lupa akan kebaikan dan kesempurnaan sahabatnya. Ini bisa menggambarkan adanya keraguan atau rasa tidak siap menghadapi perubahan yang akan datang. Tetapi, pengakuan "Aku punya catatan buat calon menantuku" menunjukkan kesiapan untuk menerima perubahan tersebut.

Rela dan Kesediaan Mendukung: Penyair mengungkapkan sikap rela dan kesediaan untuk menghadapi perubahan tersebut dengan mengatakan "Aku sudah rela / Karena dia sayang padamu." Hal ini mencerminkan cinta dan dukungan sejati sebagai seorang sahabat.

Relasi Sahabat dan Keluarga: Puisi ini menggambarkan perubahan dari relasi sahabat menjadi relasi keluarga yang lebih dekat. Kata-kata "Nanti kita bahas bersama" menunjukkan bahwa meskipun ada perubahan, komunikasi dan hubungan masih akan tetap berlanjut.

Sikap Positif: Penyair menunjukkan sikap positif dan mendukung terhadap pilihan sahabatnya dengan menggunakan kata-kata "Nampaknya dia tepat buatmu." Ini mencerminkan sikap optimisme dan kebahagiaan atas kebahagiaan sahabatnya.

Puisi "Sajak Calon Menantu" karya Anjani Kanastren adalah sebuah ungkapan puitis yang mencerminkan perasaan, pemikiran, dan sikap seorang sahabat terhadap sahabatnya yang akan menjadi calon menantu. Puisi ini menggambarkan dinamika perasaan dari ketidakpercayaan hingga dukungan penuh, serta mengangkat tema tentang perubahan dalam hubungan antara sahabat menjadi keluarga.

Puisi
Puisi: Sajak Calon Menantu
Karya: Anjani Kanastren
© Sepenuhnya. All rights reserved.