Puisi: Slooterdijk (Karya Ahda Imran)
Puisi: Slooterdijk
Karya: Ahda Imran
Slooterdijk
Kita akan bertemu di Slooterdijk
Tapi aku tak bertemu musim panas di Slooterdijk
Udara 12 derajat dalam tempias yang ganas
Langit kotor seperti selimut para pengungsi
Suara burung gagak bergulung dalam angin
Degup jantungnya bergaung dalam tubuhku
Dingin menebal di jadwal kereta
Di jejak kaki orang berjalan ke arah
daun pintu yang berputar-putar
bagai pusaran air
Ada juga perempuan berpayung
dan kekasih yang menyongsong
menyeret kopor berisi puing
sebuah kota yang mesti
diselamatkan
Tapi stasiun selengang padang
Kekasih riang bermain bayang
Pasporku lembab pikiranku pengap
Tak ada musim panas di Slooterdijk
Kawanan burung gagak
Mendarat tenang di tubuhku
Menyelubungi suaraku...
2016
Karya: Ahda Imran