Puisi: Matahari Berdiam di Mataku (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Matahari Berdiam di Mataku Karya: Isbedy Stiawan ZS
Matahari Berdiam di Mataku


saat terbangun, matahari
sudah berdiam di mataku:
tak ada kopi hangat di meja
aku begitu rindu
tak ada kicau murai
aku sangat berharap

fajar lesap cepat

tamu-tamu sudah pergi
di dapur kuhidupkan api
merebus kopi:
untuk kita
pahit?
kecup bibir gelas itu
sisa manisku kekal.


10 September 2017

Puisi: Matahari Berdiam di Mataku
Puisi: Matahari Berdiam di Mataku
Karya: Isbedy Stiawan ZS
© Sepenuhnya. All rights reserved.