Sri Kuning
alismu sewarna dengan senja, pinggangmu juga
membuatku selalu berlama-lama di dekatmu
menikmati akhir dari perjalanan
dan memulainya kembali dari sana
dari matamu, sesuatu di dalam matamu
yang tak pernah bisa kukatakan
dan tak henti kaupertanyakan.
Jogjakarta, 2009
Puisi: Sri Kuning
Karya: Gunawan Maryanto