Puisi: Tangismu Lahir dari Airmataku (Karya Isbedy Stiawan ZS)
Puisi: Tangismu Lahir dari Airmataku
Karya: Isbedy Stiawan ZS
Tangismu Lahir dari Airmataku
sepenggal bulan menggantung di langit berkabut
bayang buram di tanah sisa hujan: bermain-main dengan wajahku
yang tetap memancar senyum
di malam yang hanya tersisa dari lampu yang rutin mati
tak kulihat lagi wajahmu yang selama ini muram
atau memancar api
di tiap detak nafasku
di tikar ini, sebagaimana paderi, aku berikrar: kini langkahmu
adalah kakiku, lidahmu ialah ucapku, pandangmu hanyalah mataku
tanganmu sebagaimana genggamanku
: tangismu lahir dari airmataku
sedang tawaku pancaran dari riangmu.
25/10/2009
Puisi: Tangismu Lahir dari Airmataku
Karya: Isbedy Stiawan ZS