Tuhan, Engkau Segala Tahu!
lantas kau naiki tangga tak tertanda
melepas seluruh pakaian bumi
bahkan kepada teman-temanmu
yang telah menikam dari belakang
tak kautinggal caci dan benci
tapi doa: selamatkan ia yang
silau pada harta dan kuasa
di ini hari kau berangkat jua
naiki tangga, ketika perusuh
dilelapkan matanya. “mereka kira
aku yang diarak ke tengah kota,
sedang aku sudah di tangga; naik
naik...”
Tuhan, engkau segala tahu!
25 Maret 2016
Puisi: Tuhan, Engkau Segala Tahu!
Karya: Isbedy Stiawan ZS