Puisi: Kunjungan (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Puisi: Kunjungan Karya: Isbedy Stiawan ZS
Kunjungan


aku tetap menunggu kedatanganmu
ke kota kelahiranku ini. kurindukan
setampung kembang dari kotamu
yang jauh. bunga-bunga yang mekar
saat musim dingin, dan berhamburan
saat kincir-kincir itu dibelai cuaca
dimana orang-orang mesti mengetatkan
jaket dan salnya hingga menutupi telinga

kautahu, sudah lama aku menanti
kunjunganmu. membawakan setangkup bunga

tak perlu oleh-oleh panganan atau pakaian
apalagi berharga mahal. cukuplah senyuman
dan selembar cinta terselip di pas bunga
yang ditulis oleh tangan mungilmu

cukuplah kedatanganmu yang telah
lama kau niatkan. karena sekali batal
sebab urusan penting lain: "aku tak
bisa menunda ke sana, ada yang mesti
kuselesaikan. kau maklum?" ujarmu
seraya kau ceritakan soal pemesanan
tiket dan kursi segala

maka kunjunganmu kali ini ke kota
kelahiranku ini, cukup aku memesan
setangkup bunga yang mekar
di kala musim dingin dan berguguran
karena kincir bercuaca gigil

"juga senyummu
serta sepotong kalimat
amat keramat," kataku
 
sebuah kata
kauseipkan di antara
batang bunga
dengan pas

inilah kotaku dekat pelabuhan
dan sejuta walet maupun sriti
serta aroma kopi ataupun lada
setiap saat mengepung
"kau boleh berlama-lama
di sini...

"nikmati tubuhku...


09/01/2011: 06.23

Puisi: Kunjungan
Puisi: Kunjungan
Karya: Isbedy Stiawan ZS
© Sepenuhnya. All rights reserved.