Sekelebat Bayang
menyusuri pematang
di bawah hujan
di waktu kelam
sekelebat bayang
berlari di depan
lalu tenggelam
dengan sayap zikir
dari kalimat-kalimat langit
melenyapkan diri
sebagai wujud
memburu bayang-bayang
antara ada dan hilang
di gerbang taman
terengkuh bayang
bersalaman:
bercinta
rumputan bergetar
daun-daun terbang
ke langit-Mu lengang
akhir tujuan!
Puisi: Sekelebat Bayang
Karya: Isbedy Stiawan ZS