Puisi: Sepanjang Siang (Karya Isbedy Stiawan ZS)
Puisi: Sepanjang Siang
Karya: Isbedy Stiawan ZS
Sepanjang Siang
sepanjang siang aku kehilangan wajahmu
yang berserakan di jalan atau (mungkin) di peraduan
tinggal lenguh - atau desahkah? - yang sampai
membangun taring dalam diriku: aku ingin...
tak ada lagi bekas langkahmu. mungkin terhapus
gerimis, atau sengaja kau hilangkan agar tiada
tanda untuk kusergap khianatmu: aduhai, kau
telah memainkan gelombang dalam diriku
hingga menjelma tsunami?
di sepanjang siang aku tak menemukan suaramu
yang mengekal di dinding-dinding kota ini. kecuali
ada kalimatmu yang sempat kubaca di jendela
sebuah rumah dipenuhi airmata: "jejak siapa
bersisian dengan bekas langkahmu?" tanyaku
: kau terdiam
ingin menyulam bibirku
dengan senyummu
aku sudah hafal warna khianat
seperti kukenal sekali barisan pelangi
muncul seusai hujan, lalu hilang...
kau itu...
28/02/2011: Jam 15.44
Puisi: Sepanjang Siang
Karya: Isbedy Stiawan ZS