Seperti di Negeri Sendiri
seperti di surau sendiri aku bentang sajadah
di setiap jengkal bumi. Tuhan pun ada di sini
merekam gerak dan laku: aku mau sujud
di setiap surau yang engkau bentangkan
meski di puncak bukit bersila patung budha
terbikin dari emas: kuning-cahaya. Tuhan pun
ada di puncak bukit sana, mencatat setiap
gerak dan laku: aku bertasbih dan berdzikir
mengesakan dan mengkabirkan,
Ia yang mencipta segala yang
tak dapat kaucipta, sebab punya kun) maka
kunlah! - (Apakah kaubisa saksikan yang
kami lakukan dan katakan di bawah
bukit ini?) – sedang kau bermandi kala hujan
dan berkeringat saat penat.
menunggu badai benar-benar tiba
meruntuhkan bukit itu berkeping-keping
layaknya tursina di mata musa
seperti di negeri sendiri, aku sujud
di mana kusuka. memanggil-manggil nama-Mu
dan memohon tiba-Mu.
Hat Yai, Desember 1999
Puisi: Seperti di Negeri Sendiri
Karya: Isbedy Stiawan ZS