Tepi Tanjungkatung:Sebuah Kenangan
tanjungkatung
airnye biru
tempat nak dare mencuci muke
lagi sekampung hatiku rindu
apelah lagi jauh di mate
malam terakhir di ini kota
kutinggalkan segala kenangan
dan selembar senyuman
di tanjungkatung
di airnya kini tak lagi biru
kutulis rindu-rindu
dan kebayamu berwarna kuning
kutaruh pesan: esok aku akan datang
kembali sebagai tualang
yang mendamba....
tanjungkatung: di tepi laut
yang kini tak lagi biru airnya
tiada lagi dara mandi di tepian
angin gemuruh
mengantar gelombang ke dadaku
di tanjungbuntung
di laut tanjungpinang
aku merindu
Tanjungpinang 28-31 Oktober, Lampung 1 November 2010
Puisi: Tepi Tanjungkatung Sebuah Kenangan
Karya: Isbedy Stiawan ZS