Puisi: Alnagi (Karya Fitri Yani)
Puisi: Alnagi
Karya: Fitri Yani
Alnagi
selalu kau bangunkan aku dengan sepi dan api
padahal belum tunai mimpi terbuai
di malam yang gulita
katakan padaku
bagaimana bertahan dari resapan air hujan
jika setangkup atap pun
sudah tak ada
bukankah buliran air
setitik-titiknya
akan mengalir juga dari lubuk mata
berpendaran di bumi
menumbuhkan benih yang suci
katakan padaku
bagaimana rupa cahaya yang ditiupkan
pada segumpal darah,
mengapa tiba-tiba hadir
dalam rupa
yang tak kukenali
katakanlah
bahwa gelap adalah nyata
agar ketika sampai waktuku
melepasmu
mataku akan meredup
lalu diresapi air hujan yang datang berkala
sebab kau adalah daun-daun
yang terlepas begitu saja dari tanganku
dan tanganku adalah ranting patah
meski sama-sama kita luruh
namun tubuhmu
tak kuasa kusentuh
"kaulah tunas pertama
yang tumbuh di musim kemarau"
Agustus, 2011
Sumber: Lampung Post (16 Oktober 2011)
Karya: Fitri Yani
Biodata Fitri Yani:
- Fitri Yani lahir pada tanggal 28 Februari 1986 di Liwa, Lampung Barat, Indonesia.