Analisis Puisi:
Puisi "Hhaattssyyii!!" karya Darmanto Jatman menggambarkan perasaan kompleks mengenai penuaan, kehidupan, keabadian, dan kehadiran manusia di dunia. Penyair menggunakan bahasa yang puitis dan simbolis untuk mengekspresikan perasaan tersebut.
Penuaan dan Kehidupan: Penyair menggambarkan kekacauan yang dialami dalam proses penuaan. Ia merenungkan betapa tidak dapat menghentikan waktu dan bagaimana hal ini merubah segala sesuatu menjadi abadi. Daun-daun yang gugur menjadi simbol dari perubahan alam dan manusia seiring waktu. Pesan tentang melupakan kehadiran seseorang yang pernah ada di dunia juga terasa dalam bait-bait yang dituliskan.
Permohonan akan Kekuatan Ilahi: Ada elemen permohonan kepada kekuatan yang lebih tinggi untuk menghentikan waktu. Penggunaan metafora kuas yang akan menghentikan musim atau waktu menunjukkan keinginan kuat untuk menahan atau mengontrol perubahan alam dan waktu.
Kehidupan sebagai Saksi: Penyair menyimpulkan bahwa saksi akan keberadaan kita di dunia ini penting. Meskipun keberadaan fisik mungkin lenyap, namun saksi-saksi seperti naga dan phoenix menjadi lambang atau simbol yang tetap ada sebagai penanda kehadiran seseorang.
Puisi "Hhaattssyyii!!" menyuguhkan gambaran kompleks dan terasa filosofis tentang penuaan, kehidupan, dan keabadian. Darmanto Jatman menggunakan bahasa puitis dan simbolis untuk mengekspresikan ketidakmampuan manusia dalam mengontrol waktu dan perubahan alam, sementara juga menyoroti pentingnya keberadaan sebagai saksi dalam dunia ini.
Karya: Darmanto Jatman
Biodata Darmanto Jatman:
- Darmanto Jatman lahir pada tanggal 16 Agustus 1942 di Jakarta.
- Darmanto Jatman meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2018 (pada usia 75) di Semarang, Jawa Tengah.