Puisi: Lelaki Tua di Taman (Karya Frans Nadjira)

Puisi: Lelaki Tua di Taman Karya: Frans Nadjira
Lelaki Tua di Taman


Tak hirau silau cahaya lampu taman
Lelaki itu berlayar di laut dengkurnya.
Plangkton-plangkton biru
Mengembara di kelam malam.

Senyap mengendap 
Rerumputan lembab.
Embun 
Tak henti mengalir dari getar
kelopak pucat 
Mata air kehilangan
Dan menemukan.
Tak siapa memiliki siapa  
Tak ada lambai yang sampai.

Setiap tempat memahat kisahnya sendiri
Berdetak di jantung waktu
yang berlari
Bernyanyi di misteri batu
Bagian asing dari rindu
Dari tidur  Dari lelap  Dari debu diri
Yang tak henti rindu kekal matahari.

Menjelang pagi lelaki itu terbangun.
Seekor merpati hinggap di ranting pohon
Warna bulunya berbalur cahaya samar.
Ia mendengar suara-suara mengalir
Seperti deru angin di padang pasir
Seperti deras arus mengukir karang pantai.

Kini, bangku itu menyimpan desah dingin
Dengkur lelaki tua
Mimpi-mimpi dan harapan tak lekang
Tentang sebuah taman 
Bayang lembut elang melintas di jendela.




Frans Nadjira
Puisi: Lelaki Tua di Taman
Karya: Frans Nadjira

Biodata Frans Nadjira
  1. Frans Nadjira lahir pada tanggal 3 September 1942 di Makassar, Sulawesi Selatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.