Maklumat
kami adalah hujan yang turun di pagi hari
kami adalah embun yang turun ke bumi
saat kalian lelap oleh mimpi masa silam yang konon gemilang
kami tampar kalian agar bangun dan membelalakkan mata
kami adalah tunas muda yang tumbuh bagi masa depan
tanpa bermaksud durhaka kepada sejarah yang melahirkan kami, kami menolak pembonsaian kreativitas serta pencekokan ideologi yang membuat kami ingin mual muntah memuntahkan sumpah serapah yang tentunya tak sedap didengar telinga dan tak indah dibaca mata
tentu akan menjadi menyakitkan bagi mata yang membuta serta telinga yang menuli untuk mendengar dan melihat kegelisahan kami
maka kami memilih menjadi seperti apa yang kami inginkan tanpa tuntunan yang lebih sering bermakna tuntutan dari generasi pendahulu yang cenderung mementahkan ide dan mematahkan geliat gelisah kreativitas kami
maka kami mengada dalam keadaannya tanpa harus mengada-ada
inilah kami, anak nakal dalam sistem yang kalian bayangkan, anak tiri kebudayaan dalam benak kalian
tak mengapa sebab kami bisa menciptakan sistem kebudayaan kami sendiri tanpa harus saling bersinggungan
padahal sesungguhnya, bagi kami kalian adalah orang tua yang kami hormati dan akan menjadi sangat kurang ajar bila kami biarkan kalian bekerja terus sementara kami duduk manis menunggu kesempatan mengerjakan ladang yang dari jaman ke jaman terus kalian kangkangi
maka biarlah kami memilih berbeda, agar kalian tetap bisa berbuat dengan cara kalian dan kami akan berbuat dengan cara kami
selamat berbuat baik bagi hidup dan kehidupan yang lebih baik lagi
salam kasih sayang
Catur Stanis
- si manis yang meresahkan -
Puisi: Maklumat
Karya: Catur Stanis