Puisi: Malam Nisfu Sya’ban (Karya Mahdi Idris)

Puisi "Malam Nisfu Sya'ban" karya Mahdi Idris mengingatkan kita akan pentingnya momen-momen spiritual dalam perjalanan kehidupan manusia, serta ...
Malam Nisfu Sya’ban

Doa-doa
tasbih-tasbih
kulumur pada bibir
mengulum zikir menyebut asma-Mu
tiap tahun di malam nisfu.

Tak pernah reda
mengharap ampunan-Mu
kubiarkan diri terlena
dalam angan panjang
mengkhitbah ratapan-ratapan
tak sekadar jeritan,
tanpa ampunan-Mu.

Ya rabbi
bila kitab-ku berlumur nista, hapuskanlah
bila kitab-ku keridahaan-Mu, berkatilah;
agar usia tak sia-sia.

Tanah Luas, 2011

Analisis Puisi:

Puisi "Malam Nisfu Sya'ban" karya Mahdi Idris adalah pengamatan yang dalam terhadap momen penting dalam kalender Islam, yaitu malam Nisfu Sya'ban. Dalam puisi ini, penyair mencerminkan spiritualitas dan rasa kerendahan hati, sambil menyampaikan permohonan ampunan kepada Sang Pencipta.

Ekspresi Spiritualitas dan Kehadiran Tuhan: Penyair memperlihatkan intensitas spiritualitas melalui adegan doa-doa dan tasbih yang meresap dalam suasana malam Nisfu Sya'ban. Puisi ini menyoroti hubungan pribadi antara individu dan Tuhan, di mana dalam momen-momen seperti ini, koneksi spiritual diperkuat dan dirasakan secara mendalam.

Permohonan Ampunan dan Kerendahan Hati: Puisi ini penuh dengan permohonan ampunan kepada Tuhan, yang menggambarkan rasa kerendahan hati dan kesadaran akan dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan. Penyair secara jujur mengakui kerapuhan manusia dan kebutuhan akan rahmat dan ampunan Ilahi.

Refleksi atas Kesalahan dan Kebutuhan akan Berkat: Penyair merenungkan kehidupannya dan mengakui kesalahannya, menyadari bahwa tanpa rahmat dan berkat Tuhan, usia dan kehidupannya akan sia-sia. Hal ini mencerminkan pemahaman mendalam akan pentingnya hidup yang bermakna, yang hanya dapat dicapai melalui rahmat Ilahi.

Keabadian dalam Pencarian Ampunan: Meskipun menyadari dosa-dosanya, penyair tetap memelihara harapan akan ampunan dan berkat Tuhan. Permohonan ampunan tersebut menjadi sebuah upaya untuk membersihkan hati dan membawa berkat dalam hidupnya, serta memastikan bahwa usianya tidak sia-sia.

Puisi "Malam Nisfu Sya'ban" karya Mahdi Idris adalah ungkapan yang dalam atas spiritualitas, kerendahan hati, dan permohonan ampunan kepada Tuhan. Dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna, penyair menyampaikan refleksi mendalam atas kehidupan dan hubungan pribadinya dengan Sang Pencipta. Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya momen-momen spiritual dalam perjalanan kehidupan manusia, serta kebutuhan akan ampunan dan berkat Tuhan dalam setiap langkahnya.

Puisi
Puisi: Malam Nisfu Sya’ban
Karya: Mahdi Idris
© Sepenuhnya. All rights reserved.