Puisi: Penyair (Karya Frans Nadjira)

Puisi: Penyair Karya: Frans Nadjira
Penyair


Karena kau menyebutnya lapar
Karena kau menyebutnya mawar
Air mengalir ke sebalik pegunungan
Melintasi padang liar
Melintasi matahari pertama melepas malam.

Ketika lapar meniti  jembatan roh
Rahasia terhalus pembuluh darah
Mawar tidur di udara terbuka kata-katamu.
Lapar itu persegi Kamar tak berdinding
Mawar, batu, mandi cahaya matahari.

Ketika lapar meneguk anggur dari mawar
Mawar menjalin putik sari dari lapar.
Lapar memetik api dari mawar cahaya
Roh yang sama berkilau di pertapaan  kosmik
Struktur molekul yang kau sebut puisi.

Mawar datang menyodorkan isyarat
Nasib melepuh di bawah terik matahari.
Kau menafasi lapar jadi mawar
Dengan nafas buatan kata-katamu
Getar pertama yang telanjang di rahasia makna.




Frans Nadjira
Puisi: Penyair
Karya: Frans Nadjira

Biodata Frans Nadjira
  1. Frans Nadjira lahir pada tanggal 3 September 1942 di Makassar, Sulawesi Selatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.