Puisi: Sajak tentang Katak (Karya Sujarwanto)

Puisi: Sajak tentang Katak Karya: Sujarwanto
Sajak tentang Katak

di kampung ini masih ada katak menyanyi
kala senja semarak dan gerimis mereda
di kolam-kolam pekarangan, terjauh dari rawa-rawa
mereka berkisah tentang angin musim
yang datang dari benak-benak kota
dan padang-padang perburuan yang gersang
lantaran urea
mengusir mereka dari perkampungan hidup yang damai
di desir angin menyapa sepi malam
dengung mereka seperti bunyi-bunyi tambur
yang dipukul dari tanah surga
ada sendu
ada haru
pada kisah mereka tentang petani
yang disibukkan wereng dan sulitnya obat-obat
yang dihantui panen gagal dan harga-harga melonjak

di sungkup sepi
dan malam yang makin larut
dengung mereka makin asing dan jauh
dari petani yang lelap disapa lelah kerja sesiang
sementara mereka telah terasing
dari teori-teori ekonomi dan percaturan politik
di larut malam
katak-katak itu masih bernyanyi
di kampung sunyi
terjauh dari rawa-rawa


Bantul, 1979

Puisi: Sajak tentang Katak
Puisi: Sajak tentang Katak
Karya: Sujarwanto

Sujarwanto lahir di Bantul, Yogyakarta, 28 Februari 1955. Pendidikannya dimulai dari SD Godean, PGAN Yogyakarta tahun 1974. Masuk IKIP Negeri Yogyakarta dan lulus tahun 1979. Kemudian melanjutkan ke jurusan Penelitian dan Evalasi Pendidikan, Program Pascasarjana, IKIP tahun 1984-1985. Ia mulai menulis sejak tahun 1975 saat bergabung dengan PSK. Ia pernah menjadi editor koran kampus Derap Mahasiswa IKIP Negeri Yogyakarta, mendirikan majalah Kuntum (1982), dan menjadi pemimpin umumnya.

Selain menulis puisi ia juga menulis esai, cerita pendek, dan artikel. Sejak tahun 1980-an ia menjadi dosen di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, kemudian pindah ke IKIP Muhammadiyah (sekarang UAD) Yogyakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.