“Blues”
tiba-tiba saja blues
yang kauiramakan
mendesah di dalam benakku
kau tahu, sembilan bulan lebih
kemudian menetas
tapi tak jadi baris-baris puisi
hanya sebutir kenangan
yang minta diingat
mungkin esok malam
kau datang lagi
bawakan blues yang lain
sambil meracau puisi
dekat telingaku
dan aku akan merapat
dengan pandanan lekat
“aku sulit lari
dari wajahmu!”
Desember, 2005
Puisi: Blues
Karya: Isbedy Stiawan ZS