Puisi: Untukmu (Karya Wayan Jengki Sunarta)

Puisi "Untukmu" mengekspresikan tentang perasaan yang penuh dengan romantisme dan kesetiaan yang mampu bertahan dalam segala keadaan.
Puisi Untukmu


kangenku padamu, cintaku
seperti bunga-bunga tembakau
yang rekah sebelum tiba subuh

cintaku padamu, kangenku
seperti pucuk-pucuk muda bunga cengkeh
aromanya memenuhi jiwa kita

kita lintasi hari-hari cerah kaum tani
kita lalui pula tahun-tahun kelam
hembusan angin barat gemuruh
menghancurkan ladang cengkeh dan tembakau
tapi tak usah cemas, cintaku

pagi senantiasa berganti
senja segera paripurna
kangenku tak pernah usai
cintaku tak habis
hanya karena sekilas prahara

Denpasar, 13 April 2013

Analisis Puisi:
Dalam puisi "Untukmu", Wayan Jengki Sunarta mengekspresikan rasa kangen dan cinta yang mendalam kepada seseorang. Puisi ini mengekspresikan tentang perasaan yang penuh dengan romantisme dan kesetiaan yang mampu bertahan dalam segala keadaan.

Pembanding dengan Alam: Penyair menggunakan analogi bunga tembakau yang rekah sebelum fajar, dan bunga cengkeh yang wangi dan muda, sebagai gambaran dari kangen dan cinta yang diungkapkan ke dalam kalimat.

Perjalanan dalam Kisah Cinta: Puisi ini menggambarkan perjalanan hubungan cinta yang telah dilalui, dari masa-masa indah hingga masa-masa sulit. Penggambaran angin barat yang menghancurkan ladang cengkeh dan tembakau merupakan metafora dari masa-masa sulit yang dihadapi, namun penyair memastikan bahwa perasaannya tidak akan reda meskipun mengalami prahara.

Keteguhan Cinta dan Kangen: Meskipun mengalami perubahan dan tantangan, puisi ini menekankan keteguhan cinta dan kangen. Penyair menekankan pada fakta bahwa walaupun segala sesuatu berubah dan terjadi prahara, rasa kangen dan cinta kepada orang yang dicintai tidak pernah surut.

Puisi "Untukmu" adalah ungkapan perasaan yang mendalam tentang rindu dan cinta yang tetap teguh meskipun melalui berbagai cobaan dan tantangan. Penyair menggunakan gambaran bunga-bunga sebagai metafora yang kuat untuk mengekspresikan perjalanan cinta dan kesetiaan yang bertahan pada situasi yang sulit. Cinta dan rindu pada orang yang dicintai digambarkan sebagai kekuatan yang tidak tergoyahkan, meskipun mengalami badai kehidupan.

Wayan Jengki Sunarta
Puisi: Untukmu
Karya: Wayan Jengki Sunarta

Biodata Wayan Jengki Sunarta:
  • Wayan Jengki Sunarta lahir pada tanggal 22 Juni 1975 di Denpasar, Bali, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.