Puisi: Hanya Debu Melepas Rindu (Karya Budi Arianto)

Puisi: Hanya Debu Melepas Rindu Karya: Budi Arianto
Hanya Debu Melepas Rindu

(1)

Barangkali ini cara melepas rindu
setelah semusim memintal gelisah
pada pengembaraan masing-masing

“Kau sedang mabok tarian cinta,
sedang aku masih membangun rumah
dalam senyap cahaya”
                            
(2)

Barangkali ini cara melepas rindu
beku dalam hening sebelum malam
selain angin menampar-nampar rerumputan
mencatat segala resah memaknai perjalanan pulang

“Bukan waktu membuat kelu,
tapi kenyataan membuat segala ada”
                         
(3)

Barangkali ini cara melepas rindu
semacam kisah pejalan malam di persimpangan
sepakat tanpa kata
sementara kebisuan membelenggu sunyi

“Tak ada kata, tak ada cinta
selain kita yang menghamba,
kita yang merindu”

(4)

Barangkali ini cara melepas rindu
diam-diam menggenggam janji
menenteng gundah sepanjang musim
sambil mengeja waktu
kelak bertemu pada sesuatu

“Hanya debu tak lebih dari itu
begitulah kau menyebut aku”


Taman Budaya, Banda Aceh, 2009

Puisi Hanya Debu Melepas Rindu
Puisi: Hanya Debu Melepas Rindu
Karya: Budi Arianto
© Sepenuhnya. All rights reserved.