Puisi: Seekor Sarajevo (Karya F. Rahardi)

Puisi: Seekor Sarajevo Karya: F. Rahardi
Seekor Sarajevo


Seekor lapar seekor dingin
seekor gemetar dan sakit seekor
mimpi buruk dan luka-luka
seekor berdarah dia ingin sekali
makan dan haus ingin sekali
seteguk wiski atau susu hangat
tetapi salju di mana-mana
salju

Seekor sedih seekor takut
seekor tua dan terbungkuk-bungkuk
seekor bocah lucu umur 8 tahun
tetapi biru tubuh itu biru seekor
bom seekor granat seekor
raungan yang sangat keras
tapi tak terdengar siapapun
hanya gema berkepanjangan
hanya sepi

Seekor putus asa seekor
sekarat seekor dentuman
berpuluh-puluh beratus-ratus
beribu ekor tembakan
lalu asap lalu bau mesiu
seekor bayonet seekor telanjang
seekor PBB, seekor Bosnia
mungkin Serbia atau Korea
seekor mencret seekor kolera
seekor baju yang tercabik-cabik
seekor kerinduan
mungkin roti panggang atau
steak panas atau keju
atau apa sajalah

Tiba-tiba bayonet
tiba-tiba gedung yang bolong temboknya
tiba-tiba runtuh tiba-tiba pengungsi
tiba-tiba aneh
tiba-tiba kuburan massal
iring-iringan truk yang macet
tiba-tiba orang tak berdosa
tonggak-tonggak pinus
ladang kentang yang putih
sorotan kamera teve
tiba-tiba diperkosa lalu
dijerat tiba-tiba Sarajevo
tiba-tiba kuingat nama kota itu
Sarajevo
seekor Sarajevo.


Jakarta, 1994-1997

Sumber: Pidato Akhir Tahun Seorang Germo (1997)


F. Rahardi
Puisi: Seekor Sarajevo
Karya: F. Rahardi

Biodata F. Rahardi:
  • F. Rahardi (Floribertus Rahardi) lahir pada tanggal 10 Juni 1950 di Ambarawa, Jawa Tengah.
© Sepenuhnya. All rights reserved.