Ini Lho Cara Melakukan Perpaduan Warna yang Baik

Ini Lho Cara Melakukan Perpaduan Warna yang Baik
Bagi orang yang ingin hemat biaya, dan juga menghemat waktu, pastinya hanya akan memakai satu warna cat saja untuk di rumahnya. Namun, jika kamu menginginkan suasana yang berbeda, kamu bisa saja mengombinasikan dua atau lebih warna yang ada agar rumahmu menjadi terlihat unik.

Namun, mengombinasikan warna bisa saja menjadi hal yang sulit jika kamu tidak pandai dalam memadukannya.

Cara Melakukan Perpaduan Warna yang Baik

Lalu, adakah cara melakukan perpaduan warna yang baik? Tentu saja ada, dong. Nah, buat kamu yang ingin mengetahui caranya seperti apa, kamu dapat menyimak ulasan di bawah ini. Yuk, simak ulasan berikut!


Memanfaatkan Cakram untuk Warna

Untuk bisa memanfaatkan cakram untuk warna ini, kamu memang harus terlebih dahulu memahami warna-warna yang ada. Seperti warna apa saja yang masuk ke dalam warna dasar, sekunder, tersier, serta warna-warna turunan.

Misalnya saja, warna dasar di antaranya warna kuning, biru, dan merah. Jika kamu menginginkan warna yang tetap harmonis dan tidak neko-neko, kamu bisa memilih warna yang memang bersebelahan.

Akan tetapi, apabila kamu tidak ingin perpaduan warna yang harmonis, kamu bisa memilih warna yang saling berseberangan agar terlihat berkarakter dan juga unik.

Karena apabila kamu asal memilih warna yang kontras, warna rumahmu malah akan jadi terlihat norak. Maka dari itu, kamu harus tetap berhati-hati, ya.


Menyesuaikan dengan Ukuran Ruangan

Memang, agar ruangan di rumah menjadi terlihat lebih luas, kamu bisa memakai warna seperti putih, cokelat muda, dan kuning muda. Akan tetapi, di dalam ruangan tersebut pun tidak hanya bisa dicat dengan warna itu, bisa juga dikombinasikan dengan warna lain.

Misalnya saja, kombinasi warna ini antara dinding dengan furnitur yang kamu miliki. Dinding berwarna putih, dan furnitur bisa berwarna lebih gelap agar menarik.

Kamu bisa menggunakan perpaduan warna di atas untuk ruang keluarga maupun dapur. Karena rata-rata kedua ruangan itulah yang paling sempit dibandingkan dengan ruangan yang lain. Maka, meski sempit tetap terasa lebih luas dari kenyataannya.


Menentukan Konsep Ruangan

Sebelum kamu mengetahui warna apa saja yang akan kamu gunakan untuk rumahmu, ada baiknya kamu menyiapkan konsep ruangannya.

Karena seperti yang kita tahu bahwa konsep rumah yang sering digunakan tidak hanya yang minimalis, tetapi juga ada beberapa jenis lainnya.

Ada pop art, kontemporer, serta gaya lainnya. Bahkan, kamu bisa memadukan semuanya dalam satu rumah untuk memberikan kesan unik.

Yang terpenting dari membuat konsep ruangan adalah sesuai dengan fungsi dari ruangannya. Misalnya saja untuk ruang kerja, maka yang harus dibuat adalah konsep nyaman, tentram, dan tidak akan mengganggu konsentrasi.

Sedangkan untuk ruang tidur bisa lebih menggunakan konsep yang lebih menenangkan seperti perpaduan warna biru muda dengan warna putih yang dibuat seakan-akan kamu sedang tidur di langit.


Siapkan Point of Interest

Point of interest adalah salah satu hal yang menarik perhatian dari sebuah ruangan, maka dari itu sangat memerlukan warna yang tepat.

Misalnya saja, di dalam sebuah ruangan yang didominasi dengan warna kalem atau netral seperti putih dan krem, terdapat satu furniture dengan warna cerah sekaligus berbeda seperti misalnya warna merah. Maka, sudah dipastikan jika furnitur tersebut akan menjadi point of interest.


Membedakan Warna untuk Batas Ruangan

Untuk rumah minimalis, perpaduan warna ini bisa kamu gunakan sebagai pemisah ruangan, lho. Apalagi, jika rumahmu memakai konsep open plan.

Maka perbedaan warna ini sangat membantumu dalam memisahkan ruangan. Contohnya untuk ruang keluarga diberikan warna  cokelat muda, dan ruang makan diberi warna hijau pucat.


Itulah ulasan mengenai cara melakukan perpaduan warna yang bisa kamu lakukan. Untuk memilih warna yang beragam, kamu bisa mengunjungi asianpaints.co.id. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.