Puisi: Detik yang Tercipta dari Butir Airmata (Karya Nanang Suryadi)
Puisi: Detik yang Tercipta dari Butir Airmata
Karya: Nanang Suryadi
Detik yang Tercipta dari Butir Airmata
Detik tercipta dari butir airmata
Di sudut kenangan mengekal
Sebagai mimpi kembali datang kembali pergi
Tak habis urai tak habis lintas
Adalah bujuk kerling menusuktusuk rabu suntuk
menghujamtunjam ke lubuk hibuk
Menyayatsayat memerihperih merajuk tunjuk
Secawan teguk o secawan teguk menuba mabuk
Sawanlah orang terburu melulu rindu
Mengetuk pintu menutup tutup
Tak tentu! Tak tentu!
Lalu apa maumu apa inginmu
Membadai samar arah tuju
Dalam mataku! Dalam dadaku!
Puisi: Detik yang Tercipta dari Butir Airmata
Karya: Nanang Suryadi