O Mata
1.
O mata, kabut menyaput, hingga tak dapat kubaca tanda, dari bintik cahaya
Demikian redup, demikian, tabir melapis lapis, selubungi rahasia
O mata, demi setajam rindu, kusibaksayat tirai hijabmu menemu jawabku
2.
demikian kosong, katamu. tak kau rasa asin tangis dan degup demikian lemah jantung,
sekarat.
ini belati, katamu. tak akan ada darah yang memancar kuat dari nadi
membasah puisi.
o, mata. siapa yang menggantungkan jam bertingtong di atas jendela.
Puisi: O Mata
Karya: Nanang Suryadi