Puisi: Pada Alam Kau Bernyanyi (Karya Nanang Suryadi)

Puisi: Pada Alam Kau Bernyanyi Karya: Nanang Suryadi
Pada Alam Kau Bernyanyi
: samsul bachri


alam mengajarkan, banyak hal:

daun yang jatuh 
tak mengaduh

tersenyum ia
karena tanah merindukannya

dan pada daun muda
ia memberi kesempatan

pada alam kau bernyanyi
bernyanyilah dengan kemerduan

suaramu.


Malang, 1999

Analisis Puisi:
Puisi sering kali menjadi wadah bagi para penyair untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang kehidupan dan hubungan manusia dengan alam. Dalam puisi "Pada Alam Kau Bernyanyi" karya Nanang Suryadi, terdapat ungkapan yang mengajak kita untuk belajar dari alam dan menghargai keindahannya.

Puisi ini dimulai dengan pengenalan bahwa alam memiliki banyak hal yang bisa diajarkan kepada kita. Dalam keheningannya, alam mengajarkan keberanian dan ketulusan. Misalnya, daun yang jatuh tidak mengaduh, ia tersenyum karena merasa bahwa tanah merindukannya. Dalam baris ini, penyair menciptakan gambaran tentang kesederhanaan dan rasa kasih sayang alam terhadap segala yang ada di dalamnya.

Selanjutnya, puisi ini menyampaikan pesan tentang memberi kesempatan pada hal-hal baru dalam hidup. Daun muda diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Ini menciptakan gambaran tentang siklus kehidupan dan betapa pentingnya memberi ruang bagi hal-hal baru dalam perjalanan hidup kita. Melalui metafora ini, penyair mengingatkan kita untuk selalu terbuka dan memberikan peluang pada hal-hal baru yang muncul di sekitar kita.

"Pada alam kau bernyanyi, bernyanyilah dengan kemerduan suaramu." Baris akhir puisi ini merupakan penegasan bahwa alam adalah panggung tempat kita bisa mengekspresikan diri dengan bebas. Alam menjadi saksi dari keindahan dan kekuatan suara kita yang merdu. Dalam kehidupan yang seringkali penuh dengan kebisingan dan hiruk-pikuk, penyair mengajak kita untuk menyelaraskan diri dengan alam dan menyuarakan diri dengan kemerduan.

Puisi "Pada Alam Kau Bernyanyi" oleh Nanang Suryadi mengajak kita untuk melihat dan belajar dari kehidupan di sekitar kita. Alam menjadi guru yang memberikan pelajaran tentang kesederhanaan, kasih sayang, dan siklus kehidupan. Melalui ungkapan puitis, penyair mengajak kita untuk menemukan keberanian dalam menyuarakan diri dengan indah dan merdu, sebagaimana alam yang menyanyikan lagunya sendiri.

Puisi Pada Alam Kau Bernyanyi
Puisi: Pada Alam Kau Bernyanyi
Karya: Nanang Suryadi
© Sepenuhnya. All rights reserved.