Puisi: Pada Temaram Pertaruhan Dimainkan (Karya Nanang Suryadi)

Puisi: Pada Temaram Pertaruhan Dimainkan Karya: Nanang Suryadi
Pada Temaram Pertaruhan Dimainkan


di sudut sebuah pasar malam, bayangan tentang las vegas, macao, dan
crown melintas-lintas dalam benakku, seorang perempuan tua meraup coin
dari alas penuh nomer, pada temaram pertaruhan dimainkan, nasib baik
atau buruk penjudi kelas teri

di pojok yang lain, gambar ikan dan udang yang ditebak menyimbolkan apa?
selain penasaran yang minta dilunaskan, karena kekalahan menikam ulu
hati, memakilah, karena tiada mampu berbuat apa melihat segalanya
terjadi: upeti diselinapkan pada tangan siapa. namun adakah yang peduli,
karena pertaruhan terus dimainkan. hidup dan mati di meja kehidupan.

(sepertinya malam telah begitu larut, dalam benak kita menari-nari
dursasana dan sengkuni yang menang dadu. adakah kita pandawa yang
terusir ke hutan belantara?)


Malang, 1997


Puisi Pada Temaram Pertaruhan Dimainkan
Puisi: Pada Temaram Pertaruhan Dimainkan
Karya: Nanang Suryadi
© Sepenuhnya. All rights reserved.