Sendang Drajat
bunga yang ditabur bawah pohonan
batu berserak, imaji kepurbaan
kolam kecil, janji kejayaan
siapa menyepi di tengah bumi
di dalam goa
alir air kecil sekali
hanya gemercik
menimpa batu kali
"nenek moyang, nenek moyang", ada suara memanggil
aku lihat tarian kekhusukan
melawan ketakutan pada kekuatan tak terpahami
kesunyian ini begitu angker
hutan jati mengepung
batuan terjal angkuh menjulang
akar pohonan tersembul di permukaan
bau kembang bertebaran
sisa asap dupa
"apa yang diingini manusia, harta atau bahagia?"
6 September 1998
Puisi: Sendang Drajat
Karya: Nanang Suryadi